Posts

Showing posts from August, 2018

Tingkah Laku Ikan : Pendahuluan dan Manfaat

Image
Fungsi dari mempelajari tingkah laku ikan disini adalah sebagai penunjang keberhasilan operasi penangkapan dan budidaya ikan. Faktor yang mempengaruhi tingkah laku ikan berasal dari dua faktor yaitu eksternal dan internal. 1. Faktor Eksternal Faktor sendiri dibagi menjadi 2 yaitu dari yang natural dan buatan. Untuk natural contohnya seperti suhu, upwelling, salinitas, arus dan gelombang cahaya. Sedangkan yang buatan contohnya seperti alat tangkap dan alat penarik perhatian ikan. 2. Faktor Internal Faktor internal sendiri seperti penyebaran ikan, mengolompokkan diri, kebiasaan makan, pemijahan, dan migrasi. B. Manfaat dari mempelajari Tingkah Laku Ikan 1. Efisiensi Alat Tangkap Setiap spesies dan ukuran ikan mempunyai swimming depth yang berbeda. Jenis dan ukuran alat tangkap menyesuaikan jenis ikan tujuan penangkapan. Ikan pelagis dan demersal berbeda jenis alat tangkapnya. Ikan pelagis yang suka bergerombol memunculkan alat tangkap jaring yang dioperasikan

Bahan dan Alat Penangkapan Ikan : Serat Alami (Natural FIber)

Image
Serat alami adalah serat yang terbuat dari bahan alami tanpa melalui proses kimia atau transformasi. A. Serat alami disini diklasifikasikan dalan 3 kelompok yaitu: 1. Serat Tumbuhan Serat tumbuhan bisa berasal dari biji (kapas, kapuk), daun(sisal, agave), kulit (jute, hemp), buah (kepala), pohon (pisang abaca, bambu). 2. Serat Hewan Serat hewan pada umumnya sebagia besar terdiri dari protein, yang secara langsung dapat digunakan adalah sutra dan bulu/hair sering disebut juga dengan woll. Sutra terbentuk dari protein alami dimana tipe yang sangat dikenal adalah sutra yang diperoleh dari kepompong ulat sutra. Sutra yang berwarna cerah memiliki kekuatan putus yang tertinggi diantara serat hewani. Wool merupakan serat yang diperoleh dari bulu hewan dari family Capriane, terutama biri-biri. Namun demikian, bulu hewan yang diperoleh dari domba, alpaca, dan kelinci juga disebutt dengan wool. 3. Serat Mineral Serat mineral terbentuk secara alami, baik sebagai serat

Alat Tangkap : Longline Tuna

Image
A. Definisi Alat Tangkap Longline adalah suatu alat tangkap yang masuk dalam kategori pancing yang terdiri dari tali panjang (main line) dimana pada tali tersebut secara berderet pada jarak tertentu digantungkan atau dikaitkan tali-tali pendek (branch line) yang ujungnya diberi mata pancing (hook) tergantung dari banyaknya satuan yang dipergunakan, panjang main line -nya tersebut bila direntangkan secara lurus dapat mencapai panjang ratusan meter bahkan puluhan kilo meter.  Alat tangkap ini termasuk dalam alat tangkap efektif karena hasil tangkapan yang diperoleh cukup banyak dan juga termasuk dalam alat tangkap selektif karena target tangkapan yang diperoleh memiliki persentase besar sesuai target / jenis ikan yang diharapkan. Alat tangkap ini sering digunakan oleh para nelayan untuk menangkap tuna. B. Konstruksi / Bagian-bagian umum Main line , berfungsi sebagai tempat tergantungnya tali cabang ( branch line ). Branch line , berfungsi sebagai tempat mata pancing atau k

Klasifikasi Alat Bantu Penangkapan

Image
Dalam pengoperasian alat tangkap, kita juga perlu adanya alat bantu yang dimana pada nantinya akan membanti atau mempermudah dalam pengoperasian suatu alat tangkap. Kali ini saya akan membahas tentang klasifikasi / penggolongan alat bantu penangkapan. Berdasarkan sifat dan fungsinya alat bantu penangkapan digolongkan ke dalam 3 kelompok yaitu :Alat bantu yang sifatnya mengumpulkan ikan ( Aggregating Fish Device ) pada suatu tempat sehingga ikan mudah ditangkap. Contoh : rumpon dan lampu (permukaan atau bawah air). Alat bantu yang sifatnya secara langsung mencari keberadaan ikan atau menentukan jenis sumberdaya ikan yang ada di dalam perairan. Contoh : Fish Finder atau Echosounder .  Alat bantu yang sifatnya secara tidak langsung dapat membantu menentukan daerah penangkapan ikan. Contohnya : Teknologi Marine Remote Sensing .  Selain yang disebutkan diatas ada juga yang membagi alat untuk membantu keberhasilan penangkapan menjadi 3 kelompok, diantaranya sebagai berikut :

Alat Tangkap: Pukat Cincin (Pursen Seine)

Image
A. Definisi Alat tangkap yang terdiri dari sayap dan kantong serta dilengkapi cincin dan tali cincin. Alat tangkap yang dioperasikan dengan cara melngkari suatu gerombolann ikan dengan jaring dan  setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan. Alat tangkap yang terbuat dari rangkaian helai jaring yang digabung menjadi satu. Alat tangkap ini mempunyai ciri khas yaitu membentuk kantong baik sejak sebelum dioperasikan atau ketika operasi penangkapan selesai. B. Nama Internasional One Boat Horse Sardine Purse Seine Two Boat Sardine Purse Seine One Boat Horse Mackerel and Mackerel Purse Seine Two Boat Horse Mackerel and Mackerel Purse Seine One Boat Skipjack and Tuna Purse Seine Two Boat Skipjack and Tuna Purse Seine C. Konstruksi Purse Seine Keterangan:   a. bodi, b. sayap, c. kantong bagian atas d. kantong bagian bawah, e. kantong bagian atas f.  pelampung, g. pemberat, h. cincin i. tali kang, j. tali pelampung, k. tali penguat ris atas l. t

Alat Tangkap : Trawl (Pukat Hela)

Image
A. Definisi Alat Tangkap Jaring yang terdiri dari kantong (cod end) yang memiliki bentuk empat persegi atau kerucut, dua lembar saya (wing), dihubungkan dengan tali penarik (warp), jaring ini ditarik / dihela secara horizontal dalam air, akibat dari tarikan tersebut pada mulut jaring mendapat tahanan sehingga bisa terbuka. B. Jenis Trawl 1. Menurut daerah penangkapannya Trawl Dasar (Bottom Trwal) Trawl Pertengahan (Mid Water Trawl) Trawl Permukaan (Surface Trawl) 2. Menurut cara pembuangan / peletakan alat tangkap Trawl Samping ( Side Trawl ) Trawl Buritan ( Stren Trawl Trawl Kembar 2 boom (Double Rigger Trawl) C. Upaya Mulut Jaring Supaya Terbuka Menggunakan Beam (Beam Trawl) Ditarik / dihela dua kapan yang berjalan secara sejajar (Paranzella Trawl / Two Boat Trawling) Menggunakan otter board memanfaatkan tahanan air (Otter Trawl) D. Daerah Penangkapan  Dasar laut rata, berpasir atau berlumpur dan tidak berbatu karang Perairan tidak terlalu dalam

Aplikasi Statistika : Minitab 17

Image
Dalam bidang Perikanan Tangkap, ilmu tentang Statistika sangat penting terutama dalam hal menyimpulkan sesuatu. Contohnya saja seperti dalam menghintung rata-rata hasil tangkapan di daerah tertentu, tingkat kemungkinan hasil tangkapan di daerah, dll. dimana data-data yang akan dihitung tidaklah sedikit, karena semakin banyak data yang diperoleh makan kesimpulan yang dihasilkan akan semakin akurat. Dengan data sebanyak itu bisa kita hitung dengan menggunakan rumus-rumus statistika dan itu sangatlah memakan waktu yang cukup lama dikarenakan data yang begitu banyak. Maka dari itu disini saya akan memberikan suatu aplikasi yang mempermudah dalam memperoleh kesimpulan dari data-data yang sudah diperoleh, yaitu aplikasi Minitab 17. Aplikasi Minitab 17 adalah aplikasi yang mempermudah dalam perhitungan yang berhubungan dengan statiska. Kalian tinggal copy-kan data yang akan dicari hasilnya kedalam aplikasi ini, lalu tinggal pilih apa yang akan dicari dari data tersebut dengan memilihn

Klasifikasi Alat Tangkap

Alat tangkap ikan diklasifikasikan dibawah berdasarkan prinsip penggunaan, ada 10 kategori alat tangkap dibawah ini: 1. Jaring Trawl (Pukat Hela) Other Trawl Pair Trawl Beam Trawl Two Boat Trawl 2. Pukat Kantong Lingkar (Bag Seine Nets) Payang Jaring Lampara Dogol (Cantrang) Pukat Tepi (Pukat Pantai) 3. Pukat Cincin Pukat Langgar Pukat Senangin Gae Soma Jaring Giob 4. Perangkap (Trap) Sero Jermal Bubu 5. Alat Penangkap dan Penggiring Muroami Jaring Kalase Lari - Larian Ambai 6. Pancing Pancing Rawai Pancing Gandar Pancing Tarik 7. Pancing Lainnya Pancing Ulur 8. Jaring Insang Jaring Insang Hanyut Jaring Insang Labuh Jaring Insang Lingkar Jaring Insang Karang 9. Jala Jala Tebar Jala Besar 10. Alat Penangkap Lainnya Jaring Pelingkar Garuk Garit Terung Panah, Senapa, Tombak Ladung Harpun Tangan Itulah 10 kategori alat tangkap beserta contoh alat tangkapnya, tapi ketegori alat tangkap diatas dimungkinkan kurang